Blog

share



10

Feb

2019

Selain Faktor Genetik, Inilah Penyebab Jerawat Yang Tidak Kita Tahu

Penyebab jerawat pada setiap orang bisa berbeda-beda, tapi setiap orang memiliki kesamaan: jerawat adalah hal yang menyebalkan. Pada beberapa kasus, jerawat dapat ditimbulkan karena produksi minyak yang berlebihan, sementara di kasus lainnya, jerawat bisa terjadi karena faktor genetis.

Bagaimanapun, terlepas dari faktor genetis, ada beberapa faktor lain yang dapat memperparah jerawat yang ada di wajah. Beberapa hal yang harus kita perhatikan adalah:

 

Anda Menggunakan Produk Yang Bahan-Bahannya Menyumbat Pori-Pori

Mineral oil adalah salah satu bahan moisturizing yang super-heavy yang umumnya ditemukan dalam lotion, yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Silikon yang ditemukan dalam kosmetik dan produk skin care lainnya juga merupakan bahan lain yang harus diperhatikan.

What you should do: Selain mendapatkan perawatan wajah berjerawat ketika wajah kita jerawatan, pastikan Anda hanya menggunakan kosmetik dan produk yang mempunyai label “noncomedogenic”, dalam kata lain produk ini dibuat tidak untuk menyumbat pori-pori.

 

Anda menggunakan produk perawatan bintik di wajah secara berlebihan

Menggunakan pengobatan untuk bintik-bintik seperti benzoyl peroxide, salicylic acid dan produk lainnya sangat membantu mengurangi bintik di wajah, terlalu banyak menggunakan produk tersebut dapat mengarah ke permasalahan kulit yang lebih banyak. Seringkali, penggunaan berlebihan produk tersebut dapat membuat kulit menjadi lebih kering, yang dapat membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak. Selain itu, ketika digunakan terlalu banyak, obat ini dapat membuat jerawat menjadi lebih terlihat.

What you should do: Daripada menggunakan produk tersebut secara berlebihan, aplikasikan sedikit OTC 1 persen krim hydrocortisone pada jerawat untuk menghilangkan kemerahan dan inflamasi. Setelahnya, Anda bisa samarkan dengan concealer yang memiliki bahan antibakteri untuk menghindari kerusakan kulit wajah lebih lanjut.

 

Anda menggunakan produk rambut yang tidak bersahabat dengan kulit

Bahan pembersih, silikon, styler dan sulfat yang ditemukan pada produk rambut anda dapat menyelip ke dalam pori-pori dan merusak kulit Anda. Hal ini dapat menyebabkan jerawat pada wajah, dada dan punggung.

What you should do: Waktu keramas dan mengaplikasikan kondisioner, miringkan kepala ke satu sisi untuk menghindari residu turun ke wajah, dada dan punggung. Selain itu, usahakan untuk cuci muka terakhir waktu mandi jadi Anda bisa membilas sisa produk apapun yang menempel di wajah, yang dapat menyebabkan jerawat.

 

Anda menggosok kulit terlalu keras

Banyak terjadi kesalahpahaman bahwa semakin kencang Anda menggosok kulit wajah dengan bahan-bahan yang kasar seperti kain atau cleansing brushes, kulit Anda akan menjadi lebih lembut. Pada kenyataannya, menggosok kulit dengan keras dapat menyebabkan Anda menyebarkan bakteri ke seluruh permukaan wajah dan membuat kondisi menjadi lebih buruk.

What you should do: Cobalah untuk lebih lembut ketika membilas dan menggosok wajah Anda. Gunakan cleaner, toner dan moisturizer yang mengandung bahan-bahan yang tidak menyumbat pori-pori seperti glycolic dan lactic acid dan alpha hydroxy acid.

 

Anda merokok

Anda mungkin tidak sadar, tapi setiap kali Anda merokok, Anda mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam wajah. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya elastin dan kolagen yang membuat kerutan muncul dan membuat ukuran pori-pori menjadi lebih besar. Lebih lagi, zat karsinogen yang ada di dalam rokok dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan membuat kulit lebih kering. Hal ini dapat membuat kulit kita memproduksi lebih banyak minyak yang memunculkan jerawat.

What you should do: Jangan merokok. Sesimpel itu. Hal itu akan membuat Anda menjadi lebih sehat dan kulit Anda akan berterimakasih kepada Anda.